Roberto Martinez Puji Performa Lukaku

Konsistensi Romelu Lukaku sejak pertama kali membela Everton hingga saat ini membuat pelatih tim, Roberto Martinez memberikan pujian kepada pemain asal Belgia tersebut.

Roberto-Martinez-Puji-Performa-Lukaku

Martinez Menyatakan Hanya Aguero Yang Bisa Halangi Lukaku

Pelatih Everton, Roberto Martinez mengakui bahwa hanya Sergio Aguero yang dapat menghalangi kesuksesan dari Romelu Lukaku di setiap musimnya.

Tercatat di musim ini pemain asal Belgia tersebut sudah mencetak 11 gol dari total 15 kali tampil di musim ini, dan tercatat mantan punggawa Chelsea tersebut mampu membuat enam gol dari lima laga terakhir.

Martinez sangat memuji konsistensi impresif yang diperagakan Lukaku, namun penyerang Manchester City, Sergio Aguero selalu memberikan perlawanan hebat.

“Dia merupakan salah satu yang terbaik di Liga. Hanya Sergio Aguero yang mampu membuat dampak dalam tiga tahun terakhir.” Ujar pelatih The Toffess tersebut jelang laga kontra Norwich City.

“Ini sunggu konsistensi yang sangat hebat, mampu mencetak 27 gol dalam satu tahun cukup impresif, namun kami selalu menunggu untuk memberikan lebih. Dan semoga pemain berusia 22 tahun tersebut untuk tetap fokus.”

Lukaku Masuk Radar Manchester United

Setelah mampu tampil impresif bersama Everton, Romelu Lukaku dikabarkan tengah di dekati oleh salah satu rival tim, Manchester United.

Saat ini United memang sangat memperlukan tambahan tenaga dilini depan lantaran performa yang masih belum konsisten dari Anthony Martial dan penurunan performa yang dialami kapten tim, Wayne Rooney karena faktor usia.

Media setempat mengabarkan bahwa United sangat berminat untuk mendatangkan pemain asal Belgia tersebut dan menjadikan dirinya sebagai target utama tim di bursa transfer mendatang.

Sejak didatangkan dari Chelsea dengan banderol 35 juta Euro, Lukaku sendiri sudah persembahkan 36 gol dari 76 kali tampil diajang Premier League selama kurang lebih tiga tahun.

Catatan terbaik Lukaku saat membela The Toffess sendiri terjadi pada musim 2013/2014 silam, dirinya mampu membawa tim finis di posisi lima klasemen akhir dan selisih tujuh poin dari peringkat empat, Arsenal.

 

Apakah konsistensi dari Romelu Lukaku mampu membawa tim asal kota pelabuhan tersebut duduk di posisi empat besar yang merupakan zona Liga Champions di akhir musim nanti?